Dasar-Dasar Islam Sebagai Sistem Sosial

 

Sebagaimana diketahui bersama, Islam tidak hanya terbatas pada akidah yang mengajak kepada keimanan, ritual – ritual ibadah yang diperintahkan untuk dilakasanakn, kaidah – kaidah perilaku dan moralitas yang dianjurkan untuk dipatuhi, bahkan Islam lebih dari itu semua; membangun atas dasar beberapa aspek tersebut sebuah kontruksi sosial yang memberikan fondasi, kerangka umum,
garis – garis besar, orientasi umum, serta
kadang – kadang detail dan bagian-bagiannya.



System sosial ini mencakup 4 bagian:
    • Tata hukum keluarga, pembatasan tugas
masing–masing anggotanya, dan hubungan antara individu yang satu dengan individu lainya dalam institusi tersebut,

    • System ekonomi financial yang menentukan tata cara mencari penghasilan uang dan membelanjakannya; membatasi konsep kepemilikan dan menjelaskan aturannya, serta menguraikan hubungan antara individu dan masyarakat dalam urusan keuangan dan pembelanjaan,

    • System politik atau system Negara meliputi prinsip umum tentang pemerintahan dan Negara, merumuskan hubungan antar penguasa dan rakyat, hak – hak warga Negara Muslim maupun
non-Muslim dalam Negara Islam, sikap Negara Islam terhadap negar lain dan warga negaranya,Kaidah–kaidah perdamaian dan perang,

• System pidana yang menjamin pelaksanan seluruh system baik moral maupun hokum

Aturan hukum yang komprehensif tentang keluarga, Negara,
hak–hak individu dan masyarakat diatas mempunyai prinsip dan keistimewaan yang membedakannya dari semua aturan hukum lain.
Oleh karena itu, setiap Muslim wajib kiranya untuk mengetahui keunggulan dan keistimewaan serta prinsip dan dasarnya.

Artikel Terkait: