Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Gagah Prakoso mengatakan, penyisiran udara akan sangat membantu tim yang berada di darat untuk membantu memastikan lokasi pesawat itu.
Meski demikian pencarian udara tergantung kondisi cuaca. Jika berkabut, bisa menghalangi padangan dari atas. “Memang visual dari udara berbeda dengan jika kita berada di darat. Dari udara hutan masih tertutup kabut yang menghalangi visual,” jelasnya.
Dia menjelaskan, umumnya pesawat yang jatuh di hutan sudah tidak dalam kondisi utuh. “90 persen pesawat yang jatuh di hutan kemungkinan sudah tidak utuh lagi badan pesawatnya,” ungkapnya.
Soal temuan pesawat dalam kondisi utuh saat pencarian kemarin, Gagah kembali menegaskan bahwa bisa jadi pandangan dari udara kemarin tertutup kabut sehingga agak sulit untuk membedakan apa